Thursday, April 1, 2010

USUL SAYA YANG MUDAH, MENGENA DAN MURAH SERTA BERKELANJUTAN

Anwari Doel Arnowo  - 1 APRIL, 2010
SILAKAN MEMBACA USUL SAYA YANG MUDAH, MENGENA DAN MURAH SERTA BERKELANJUTAN DI BAGIAN BAWAH.

(Dimuat di harian Seputar Indonesia hari ini.)
Tujuh Koridor Belum Steril
Wednesday, 31 March 2010
JAKARTA (SI) – Dari delapan koridor busway yang saat ini beroperasi, hanya di koridor I saja yang masih steril dari kendaraan selain bus Transjakarta. Sisanya, tujuh koridor (II–VIII) masih sering diserobot kendaraan lain.

Asisten Manajer Pengendalian BLU Transjakarta Iqbal Gafar mengakui, ketujuh koridor memang masih dipenuhi kendaraan mulai dari sepeda motor, taksi, bus umum, hingga mobil pribadi.” Akibatnya bus Transjakarta tetap terjebak macet. Apalagi di koridor delapan, arah Lebak Bulus ke Harmoni. Di koridor ini selalu macet apalagi saat melintas di Permata Hijau,” ujar Iqbal Gafar, kemarin.

Jika dibiarkan begitu saja, maka bus Transjakarta tidak akan berbeda dengan transportasi massal lainnya yang selalu terjebak macet. ”Kami terus mengupayakan untuk sesuai dengan konsep awal, yakni dengan mensterilkan koridor yang dilalui kendaraan lain,”tuturnya. Untuk mensterilkan jalur busway, dibutuhkan kerja sama antara pihak-pihak terkait,seperti pihak kepolisian.

”Ini juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak melalui jalur busway,” bebernya. Di tempat terpisah,Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selamat Nurdin mengatakan seharusnya koridor busway memang benarbenar steril. ”Selain mengantisipasi kemacetan lalu lintas, sterilisasi koridor ini juga menjadi cara efektif menghemat bahan bakar gasnya,” ungkapnya. Masalah transportasi di Ibu Kota, menurut Selamat, bukanlah hanya tanggung jawab pemerintahan saja.

”Kami butuh kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti aparat kepolisian,” ujarnya. Pemerintah dan polisi juga membuat MoU untuk mensterilkan busway. Selamat menambahkan, sudah saatnya busway berdiri sendiri. ”Kalau seumpamanya busway ini sudah menjadi PT, setidaknya mereka akan bisa mengatur sendiri. Mulai dari membuat kebijakan hingga mengoperasikan biaya operasional,”  ujarnya. Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku senang naik bus Transjakarta.

Meski saat ini bus Transjakarta sering terjebak macet akibatnya jalurnya diserobot kendaraan lain. ” Selain murah, naik busway juga mengurangi kekhawatiran dari aksi copet,” ujar Arif, salah satu penumpang busway. Sebelumnya, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga menilai ada dua kendala utama dalam penataan transportasi.

Pertama ketidakseriusan pemerintah dalam mengatasi kemacetan. Sebab, hingga sekarang belum ada aksi konkret baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI. Kendala kedua yakni pelayanan busway masih buruk. Berdasarkan evaluasi selama enam tahun, hanya Koridor I (Blok M-Kota) yang terbilang cukup. Sementara,tujuh koridor lain masih sangat memprihatinkan, baik dari aspek kecepatan, keamanan hingga kenyamanan penumpang. (emi harris)


Photograph: Anwari Doel Arnowo  - 09/09/2008 - 09:18:09


USUL SAYA:

Bis Transjakarta yang lebih dikenal dengan kata Busway itu bisa berjalan dengan lancar apabila: ARAH BERLALUNYA BIS DIUBAH MENJADI BERLAWANAN DARI YANG BERLAKU  SEKARANG.
Saya usulkan seperti itu karena setiap bis yang ada ternyata sudah di desain menggunakan pintu geser buka tutup otomatis yang bisa diatur oleh para petugas dan  pengemudi. Pintu-pintu geser itu telah tersedia di kanan maupun di kiri badan bis.
Dengan kondisi seperti itu, maka tanpa tambahan biaya apapun akan bisa tetap mengoperasikan bis-bis yang sudah meggunakan biaya investasi besar sekali ini, bisa menghemat biaya operasi. Penghematan ini akan bisa dipakai untuk menambah mutu pelayanan kepada para penumpang pelanggan. Apalagi siapapun pengguna lalu lintas dengan kendaraan lain di luar bis Transjakarta tidak akan bisa lagi masuk ke dalam jalur bis Transjakarta.
Bagi saya, usul seperti ini seharusnya sudah ada sebagai alternatif (pilihan) sewaktu masih dalam tahap awal dari studi kelayakan operasi.
Saya masih memiliki dua tata cara penghindaran dan pengurangan  macet, yang bisa memaksa rata-rata orang Indonesia yang tidak suka disiplin, tetapi saya menunggu sampai ada tanggapan positif mengenai usul di atas terlebih dahulu, sebelum menyampaikannya ke depan umum.
Anwari Doel Arnowo – 1 APRIL, 2010